Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

5 Pertanyaan Interview Yang Wajib Diketahui

Banyak pertanyaan saat wawancara kerja yang sulit dijawab oleh para pelamar. Padahal, sebagian pertanyaan dapat dengan mudah diketahui dan dipersiapkan sebelum Anda menghadapi wawancara tersebut. Inilah 5 pertanyaan umum wawancara kerja beserta tips menjawabnya. 1. Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami? Pertanyaan seperti ini diajukan untuk mengetahui apakah Anda mempunyai ketertarikan dengan perusahaan yang mereka pimpin. Untuk menunjukkan ketertarikan tersebut, Anda harus mencari tahu dengan mengunjungi situs internet perusahaan itu dan membaca latar belakang, sejarah, visi, dan misi mereka. 2. Mengapa kami harus memilih Anda? Sebuah perusahaan menerima banyak pelamar kerja. Karena itulah, Anda harus terlihat berbeda dan lebih baik dibanding pelamar lainnya. Katakan pada pewawancara prestasi dan dan keunggulan-keunggulan unik Anda. 3. Apa kekurangan Anda? Anda harus berhati-hati menjawab pertanyaan sejenis ini karena kesal

6 Hal yang Membuat Anda Tidak Mendapatkan Pekerjaan

Ketika perusahaan berlomba-lomba membuka lowongan dan masalah terbesar Anda adalah bersaing dengan kandidat pencari kerja lainnya maka yang terjadi adalah keadaan ini menjadi surga bagi perusahaan dan beruntunglah bagi mereka yang masih memiliki pekerjaan. Kenyataannya adalah kompetisi mendapatkan pekerjaan sangatlah berat dan perusahaan cukup selektif dalam memilih karyawan. Melihat hal ini, Anda tidak dapat mengendurkan semangat dengan menunjukkan sikap yang dapat mengihilangkan kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah 6 hal yang perlu Anda perbaiki agar Anda tidak mendapatkan penolakan pada saat mencari pekerjaan. 1. Tidak percaya diri Apakah Anda sering merasa tidak berharga dan selalu menangisi diri? Apakah Anda berulang kali ingin menyerah? Apakah Anda sering berkata “Bagaimana caranya Ia memiliki pekerjaan dan Saya tidak?” menyalahkan diri sendiri dan membandignkan diri dengan orang lain tidak akan berguna dan hanya akan

Sosialisasi Program Ramah Lingkungan Penanggulangan Banjir BIOPORI

"Climate Change Campaign" SDN PAMULANG TIMUR III Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata , [1] salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori . Selain IPB yang menjadi inventor biopori, berbagai kampus lain kini telah memulai membuat biopori untuk penghijauan, termasuk Divisi Kesejahteraan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang. Pada SDN PAMULANG TIMUR III.

Andri Priadi

Andri Priadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM). Lahir di Cibeber Jawa Barat pada tanggal 5 Oktober 1991. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang sekaligus merangkap sebagai Ketua Umum HMM sejak 2013 sampai sekarang, berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang. Calon Sarjana Manajemen Human Resource Management di Universitas Pamulang. Selama perjalanan pendidikannya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis. Tidak kurang dari beberapa jenis pelatihan dan seminar yang pernah dijalaninya. Beliau bertanggung jawab dalam pembentukan panitia dalam sebuah acara, menegur dan memberikan sangsi bagi kepala divisi yang tidak menjalankan program kerjanya, menegur dan memberikan sangsi bagi para anggota yang telah melanggar AD/ART, mengusut dan memeriksa penyelewengan anggota pengurus anggota HMM Unpam sebelum kaprodi menindak lanjuti hal i

M Zuber Qomarudin

M Zuber Qomaruddin    Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM). Lahir di Lamongan pada tanggal 2 Maret 1988. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang sekaligus merangkap sebagai Wakil Ketua Umum HMM sejak 2013 sampai sekarang. Beliau bertanggung jawab dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang diambil oleh ketua umum, Koordinasi Umum serta membawahi kepala Divisi yang tidak menjalankan program kerjanya, sekaligus menegur anggota yang telah melanggar AD/ART.    Saat ini Beliau sedang menempuh Pendidikannya di bidang Ekonomi Manajemen di Universitas Pamulang.     Pengalaman Organisasi sebelumnya; Wakil Pratama Pramuka SMPN 2 BABAT, Wakil Ketua OSIS SMPN 2 BABAT, Ketua Osis MA RM BABAT-Lamongan, HIPMI Jaya, HMI Komisariat Pamulang, Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (2013 sampai sekarang). 

Memilih Busana Wawancara Kerja

Anda sudah mendapat panggilan wawancara kerja? Selamat! Kini saatnya Anda memikirkan apa yang sebaiknya dikenakan untuk menjalaninya. Penampilan adalah hal pertama yang dinilai dari Anda. Dengan tips berikut ini, berikan kesan positif sejak pertama kali pewawancara melihat Anda! 1. Jangan segan bertanya Bertanya langsung kepada pihak perusahaan yang menghubungi Anda adalah pilihan yang baik bila Anda sama sekali tidak tahu lingkungan kerja mereka. Jangan takut akan dinilai negatif karena justru keingintahuan Anda dianggap sebuah bentuk penghargaan bagi mereka. 2. Selalu formal Meski tak semua lingkup pekerjaan mengharuskan para pekerjanya untuk berbusana formal, alangkah baiknya Anda mengenakan busana yang berkesan formal untuk wawancara pada jenis pekerjaan apapun. Busana formal, seperti kemeja, celana bahan/rok, dan sepatu berbahan kulit memberi kesan Anda serius dengan kesempatan pekerjaan yang mereka tawarkan. 3. Rapi Kesan formal saja tak lengkap bila tidak tampak r

Strategi Mendapatkan Promosi

Promosi dalam karir bukanlah keajaiban yang bisa tercipta dengan sendirinya. Di zaman serba canggih dengan persaingan kerja yang semakin ketat, dibutuhkan usaha untuk menunjukkan kualitas diri agar promosi dapat diraih. Simak tips berikut agar Anda semakin dekat pada kenaikan jabatan yang diimpikan. 1. Belajar keahlian baru Tak dapat dipungkiri, keahlian baru yang berhubungan dengan lingkup pekerjaan adalah salah satu modal meraih promosi. Dan, jalan menuju keahlian tersebut adalah melalui pendidikan atau pelatihan yang memadai. Kualitas keterampilan Anda dalam pekerjaan menunjukkan kapabilitas bekerja, dan mendekatkan Anda pada jabatan yang lebih tinggi. Lihat bagaimana cara mengasah keterampilan untuk pengembangan karir di sini. 2. Membangun jejaring Jejaring yang efektif adalah dimana Anda tak hanya mengenal tapi juga dikenal secara luas. Perbesar jejaring sosial dengan mengenal lebih dekat orang-orang di luar tim Anda. Dengan melihat cara kerja o

Mengasah Keterampilan Untuk Karir

Keterampilan yang terasah sangat berguna untuk mempertahankan posisi, kenaikan jabatan, dan membuka kesempatan Anda untuk berkembang menjadi lebih baik lagi. Untuk itu diperlukan usaha untuk mengasah keterampilan (skill), seperti beberapa langkah di bawah ini. 1. Mengikuti kursus Ada banyak pilihan kursus yang bisa diambil di berbagai perguruan tinggi, universitas, dan institusi swasta. Anda bisa menemukan kursus apapun yang menunjang karir. Misalnya, kursus administrasi perkantoran tepat bagi sekretaris untuk mengasah keterampilan dalam bekerja. Sedangkan, penguasaan bahasa asing adalah keterampilan yang baik dan dapat diterapkan di berbagai jenis karir. 2. Memilih pendidikan formal Mengenyam kembali pendidikan formal adalah pilihan baik untuk mengembangkan karir Anda. Gelar akademik akan membantu Anda meraih jabatan yang lebih tinggi. Tetapi, pastikan Anda dapat mengatur waktu antara bekerja dan kuliah karena pendidikan formal menuntut banyak waktu dan tenaga. 3. Mengha

5 Kesalahan Umum Wawancara Kerja

Wawancara kerja ( interview ) adalah tahap lanjutan penilaian setelah seleksi resume. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menjalaninya. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari dalam sebuah wawancara kerja . 1. Datang terlambat Datang terlambat untuk wawancara kerja adalah tanda bahwa Anda tidak memiliki kedisiplinan. Tidurlah yang cukup di malam sebelumnya agar Anda tidak terlambat. 2. Tidak rapi Beberapa jenis pekerjaan tidak mewajibkan karyawannya untuk berbusana formal. Namun, mengenakan busana santai saat wawancara kerja membuat Anda dianggap tidak serius dengan wawancara tersebut. Datanglah dengan busana formal dan rapi, sehingga memberi kesan Anda seorang profesional. Baca tips mengenai berbusana yang baik untuk wawancara kerja. 3. Tidak mempersiapkan diri Lupa membawa dokumen yang dibutuhkan (seperti resume, fotokopi KTP dan transkrip nilai) membuat Anda terkesan tidak siap. Karena itu, jangan lupa me

Bagaimana Menulis Resume yang Dicari Perusahaan

Seleksi Curriculum Vitae (CV) atau resume adalah tahap penilaian pertama sebuah perusahaan terhadap Anda, para pencari kerja. Ingatlah bagaimana resume yang selama ini Anda punya. Sudahkah cukup baik dan menarik bagi (calon) pimpinan Anda? Jadikan Anda layak menempati posisi yang ditawarkan dengan tips berikut ini. 1. Data pribadi yang lengkap dan benar Data pribadi adalah hal pertama yang ingin diketahui pihak perusahaan. Berikanlah data Anda secara lengkap, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Kesalahan nomor telepon, misalnya, akan menyulitkan pihak perusahaan untuk menghubungi Anda. Akibatnya, kesempatan wawancara bisa terlewatkan. 2. Informasi yang relevan Saat menulis resume, ingatlah selalu bahwa pemimpin perusahaan hanya ingin mengetahui informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Setiap menulis resume, tanyakan diri Anda: apakah fakta yang ditulis akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan? Bila jawabannya “tidak”, jangan tul